Thursday 30 August 2018

Belajar Watercolor Botanical Illustration dari Mas Teguh Kharyanda


Desain undangan dengan ornamen flora yang dilukis cat air menjadi tren belakangan ini. Sebenarnya teknik tersebut sudah lama ada, namun booming seiring meningkatnya popularitas para desainer grafis di media sosial.

Minggu (26/8) kemarin saya hadir pada workshop Watercolor Botanical Illustration yang diadakan komunitas Locally Made. Pelatihan yang bertempat di Ismud Park ini diisi oleh watercolor illustrator, mas Teguh Kharyanda.

Watercolor Botanical Illustration
Siang itu saya hadir beserta 6 peserta lainnya. Sebelum kami mulai melukis, mas Teguh mempraktikan teknik dan memberikan tips penggunaan cat air. Bagi pemula, meniru desain yang sudah ada (misalnya dari Pinterest), akan memudahkan latihan ketimbang menggambar objek yang dilihat secara langsung. Selain itu, dalam menggambar objek berukuran besar, peserta dapat memulai dengan pembuatan sketsa, lalu mencampurkan warna setelah kertas dibasahi. Pemberian detail baru dapat dilakukan setelah warna dasar mulai kering.

Setelah tutorial selesai, pelatihan dimulai. Setiap peserta mendapatkan cat air, tiga kuas, palet, dan watercolor paper. Membuat ilustrasi dengan cat air memiliki metode dan hasil berbeda dengan pensil warna, krayon, bahkan cat minyak. Tidak seperti cat minyak dengan ciri warna yang tajam, goresan dari cat air menghasilkan warna lembut dan gradasi khas.

Portfolio mas Teguh
Peserta Pelatihan
Dalam membuat botanical illustration, ada 2 versi dengan tujuan berbeda. Pertama, setiap objek mulai dari tangkai, daun, dan bunga dibuat terpisah. Karya ini biasanya dikonversikan dalam format digital portable network graphics (PNG), lalu dipasarkan dalam satu pak pada creative store seperti Etsy. Kedua, gambar dibuat secara utuh untuk difungsikan sebagai hiasan dinding atau ilustrasi dalam buku.

Saya memilih melukis objek secara terpisah karena teknik watercolor illustration adalah hal baru. Dengan membuat objek dalam bentuk satuan, saya dapat berlatih teknik dasar penggunaan kuas.

Selesai :)
Acara berlangsung selama hampir 3 jam. Peserta yang hadir umumnya memiliki latar belakang di bidang seni dan desain digital. Meski demikian, ada teknik tersendiri ketika mewarnai objek secara manual. Menurut mas Teguh, latihan terus-menerus memberikan dampak lebih ketimbang bakat, untuk menghasilkan karya yang bagus.

--

Foto: Tim Locally Made 
Lokasi: Ismud Park, Jl. Iskandar Muda No.132, Medan

No comments:

Post a Comment