Showing posts with label Recommended. Show all posts
Showing posts with label Recommended. Show all posts

Saturday, 14 July 2018

Read, Eat, Discover di Little Wings Cafe and Library

Tahun 2012, data statistik UNESCO menunjukkan jika minat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Dengan berbagai faktor, boleh jadi masih banyak pihak beranggapan jika membaca adalah kegiatan yang tidak menyenangkan.

Ide perpustakaan kafe dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan minat baca. Konsep ini menawarkan tempat dengan suasana kondusif, serta hidangan lezat untuk dicicipi. Bisnis tersebut juga mulai banyak diterapkan pada berbagai daerah di kota-kota besar, termasuk Bandung.

Di daerah Cigadung, saya menemukan Little Wings Cafe and Library. Meski sudah mendapat informasi dari 6 tahun yang lalu, saya baru berkesempatan mampir pada akhir Juni kemarin.

Tempat yang memiliki tagline "Read, Eat, and Discover" itu memiliki tiga lantai. Selain kursi dan meja pada setiap sudut ruangan, tentunya ada bermacam buku yang disediakan. Buku nonfiksi, novel, hingga komik tertata rapih dan bebas pengunjung pilih.

Selain membaca, kafe dengan desain interior fancy ini juga dapat menjadi tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas atau berdiskusi. Seingat saya, Little Wings sempat menawarkan fasilitas ruangan yang dapat digunakan sebagai co-working space.

sebagian koleksi buku
sudut di lantai dua
dekorasi yang manis
nuansa putih di Little Wings

Meski koleksinya tidak terlalu banyak, namun di Little Wings kita dapat menemukan beragam buku yang berkualitas. Terkait kulinernya, kafe ini menyuguhkan beraneka pilihan mulai dari iga bakar, pasta, hingga makanan ringan. Harga menu berkisar antara 10.000 hingga 60.000 rupiah. Jika tertarik, langsung saja mampir ke Jalan Cigadung Raya Barat no.2 mulai pukul 11 pagi.
--

Little Wings Cafe and Library
Jl. Cigadung Raya no.2
Bandung, Jawa Barat
0812 2224 0939 - 0811 2244 352
@littlewingsbdg

Saturday, 21 October 2017

Canon EF 135mm f/2L USM

A good snapshot keeps a moment from running away. Karenanya, merekam momen berharga jadi kurang maksimal tanpa lensa paripurna!

Saat hadir di acara teman, saya biasa mengambil foto dengan lensa Canon EF 50mm f/1.8 II. Ketika wisuda Eldi siang kemarin, saya move on pada Canon EF 135mm f/2 L.




Lensa fix ini memiliki bukaan diafragma maksimum f/2 dan minimum f/32. Aperture f/2 jelas sangat membantu fotografer dalam menjaga kualitas gambar di tempat yang minim cahaya. Hasil foto yang dihasilkannya soft, dengan latar belakang bokeh sempurna. Nah, sebenarnya lingkaran bokeh memiliki tingkat bundarnya masing-masing. Karena Canon EF 135mm memiliki banyak pisau, bisa dikatakan bulat yang dihasilkan termasuk bulat ideal.

Canon EF 135mm dilengkapi lapisan Super Spectra Coating sehingga kontras dan akurasi komposisi warnanya jadi tinggi. Foto yang tercipta dari lensa tersebut punya ketajaman mantap karena adanya sepuluh elemen optik dengan dua elemen UD.

Saya pribadi karena sebelumnya terbiasa menggunakan Canon EF 50mm f/1.8 yang mungil dan ringan, bobot 750g jadi terasa agak berat hehe. Padahal lensa dengan diameter 82.5 mm dan panjang 112 mm itu terhitung ringan dibandingkan jenis lensa tele lainnya.

Lensa dengan jarak minimum fokus 3' atau 0,9 m ini cocok digunakan pada kondisi yang kurang memungkinkan untuk menangkap objek dari jarak dekat. Mendokumentasikan kegiatan olahraga, seminar, konser, atau wajah seseorang secara close up jadi maksimal dengan Canon EF 50mm f/1.8. 

 

Pada akhirnya lensa kelas Luxury tersebut sukses menutupi kondisi asli Sabuga yang siang itu kurang estetik. Lensa ini juga menghasilkan foto yang creamy dan "membuat momen wisudaku paripurna," kata Eldi.

Tuesday, 21 May 2013

Giggle Box, A Cozy Sweet Place You Should Visit

Sweet vintage. Itu lah kesan pertama yang akan kita dapat ketika melihat dekorasi Giggle Box Cafe dan Resto di kawasan Cihampelas Walk (Ciwalk). Wallpaper bermotif bunga, deretan meja kayu dan lampu-lampu antik menghiasi interior ruangan. Hampir di setiap sisi terdapat figura foto bertema vintage yang menarik perhatian. Suasana klasik nan manis diperkuat dengan pilihan playlist lagu akustik yang diputar.

Restoran yang pertama kali berdiri di Jalan Progo, Bandung pada tahun 2010 ini terkenal dengan suasana friendly and hommy. Pas banget buat tempat kumpul keluarga atau haha-hihi bersama sahabat. Ditambah lagi fasilitas free wifi yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Bukan cuma fasilitasnya yang oke, beragam hidangan yang menggugah selera juga ditawarkan. Mulai dari light meal, pasta, steak, dessert sampai makanan khas Indonesia ada di sini. How about drink? Apparently, Giggle Box offer more than 70 drinks! Tinggal pilih, mau hot chocolatte, ice thai tea, smoothies atau yang lain.

Ada bermacam makanan yang menjadi favorit pelanggan. Dari kategori steak, ada Chicken Schnitzel, Fish and Chips dan Grilled Chicken Vietnam. Iga garang asam menjadi favorit kategori nasi putih. Pada kategori fried rice, nasi goreng ikan asin dan nasi goreng kampung menjadi kesukaan. Sounds delicious, right?

Di Giggle Box cabang Ciwalk, Grilled Chicken Vietnam adalah makanan yang paling banyak dipesan. Ayam fillet  bakar disajikan dengan nasi, sayur, dan saus khas Vietnam. Dagingnya empuk dan pinggirannya terasa crunchy. Saus rempah-rempah ini rasanya mirip acar, lengkap dengan wortel yang diiris tipis. Yang unik, meskipun makanan asal Asia Tenggara, Grilled Chicken Vietnam disajikan dengan mayonaise. Pokoknya pas banget di lidah. Nggak heran, Giggle Box menjadikan menu seharga Rp 20.000 ini sebagai must try.

         
For coffee lovers, jangan ngelewatin one of must try dessert, Coffee Caramel Cake. Rasa kopi dan krimnya yang manis lumer di mulut. Pinggiran cake ini juga ditaburi dengan parutan kacang yang nyaris bubuk. Teksturnya yang lembut jadi poin lebih buat hidangan penutup yang satu ini. Dengan uang Rp 15.000 kita bisa menikmati satu slicenya.

Oh ya, setelah menikmati beraneka macam makanan, jangan lupa coba juga Green Tea Float sebagai pelepas dahaga. Minuman ini merupakan teh hijau yang dihidangkan dengan float. Manis, segar dan tentunya nagih untuk dinikmati lagi. Untuk segelas minuman senikmat ini, kita cukup merogoh kocek Rp 18.000.
            
Nama restoran ini cukup unik. Secara etimologi, keduanya berasal dari bahasa Inggris. Box artinya kotak dan giggle adalah tawa, menunjukkan kepuasan. Artinya, Giggle Box dapat dijadikan kotak, sarana untuk tertawa, sebagai tempat bersenang-senang.

Setelah 3 tahun berlalu sejak didirikannya restoran yang pertama, kini pihak Giggle Box membuka cabang di Setiabudhi, Ciwalk, Miko Mall, BIP, dan City Link. Semuanya berlokasi di kota kembang. Cabang Ciwalk ini merupakan outlet ke-dua yang dibuka, lho. Rencananya, bulan Juni atau Juli, restoran ini dapat membuka cabang di kota Semarang.

Menurut Pak Feri selaku leader Giggle Box Ciwalk, konsep Giggle Box di setiap cabangnya sama. Yang membedakan, cabang Setiabudhi menyelenggarakan live music setiap Kamis. "Makanannya lumayan enak, harganya nggak terlalu mahal untuk ukuran cafe yang segitu. Pelayannya ramah, tempatnya bersih, makanannya enak, wifinya juga lengkap.” Ucap Priscilla (18), salah seorang pengunjung Giggle Box. 

Well, harga yang murah rupanya nggak memengaruhi rasa yang menggugah selera. Pelayanannya baik, tempatnya cozy, ditambah lokasi strategis, apa lagi yang menghalangi kita untuk mampir ke Giggle Box?