Desain undangan dengan ornamen flora yang dilukis cat
air menjadi tren belakangan ini. Sebenarnya teknik tersebut sudah lama ada,
namun booming seiring meningkatnya popularitas para desainer grafis di media
sosial.
Minggu (26/8) kemarin saya hadir pada workshop
Watercolor Botanical Illustration yang diadakan komunitas Locally Made.
Pelatihan yang bertempat di Ismud Park ini diisi oleh watercolor illustrator,
mas Teguh Kharyanda.
Watercolor Botanical Illustration |
Siang itu saya hadir beserta 6 peserta lainnya.
Sebelum kami mulai melukis, mas Teguh mempraktikan teknik dan memberikan tips
penggunaan cat air. Bagi pemula, meniru desain yang sudah ada (misalnya dari
Pinterest), akan memudahkan latihan ketimbang menggambar objek yang dilihat
secara langsung. Selain itu, dalam menggambar objek berukuran besar, peserta
dapat memulai dengan pembuatan sketsa, lalu mencampurkan warna setelah kertas
dibasahi. Pemberian detail baru dapat dilakukan setelah warna dasar mulai
kering.
Setelah tutorial selesai, pelatihan dimulai. Setiap
peserta mendapatkan cat air, tiga kuas, palet, dan watercolor paper. Membuat
ilustrasi dengan cat air memiliki metode dan hasil berbeda dengan pensil warna,
krayon, bahkan cat minyak. Tidak seperti cat minyak dengan ciri warna yang
tajam, goresan dari cat air menghasilkan warna lembut dan gradasi khas.
Portfolio mas Teguh |
Peserta Pelatihan |
Dalam membuat botanical illustration, ada 2
versi dengan tujuan berbeda. Pertama, setiap objek mulai dari tangkai, daun,
dan bunga dibuat terpisah. Karya ini biasanya dikonversikan dalam format
digital portable network graphics (PNG), lalu dipasarkan dalam satu pak pada
creative store seperti Etsy. Kedua, gambar dibuat secara utuh untuk difungsikan
sebagai hiasan dinding atau ilustrasi dalam buku.
Selesai :) |
Acara berlangsung selama hampir 3 jam.
Peserta yang hadir umumnya memiliki latar belakang di bidang seni dan desain
digital. Meski demikian, ada teknik tersendiri ketika mewarnai objek secara
manual. Menurut mas Teguh, latihan terus-menerus memberikan dampak lebih
ketimbang bakat, untuk menghasilkan karya yang bagus.
--
Foto: Tim Locally Made
Lokasi:
Ismud Park, Jl. Iskandar Muda No.132, Medan