Sunday 23 June 2013

8 Things to Know About Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad


"Kenali Sebelum Memilih!"
Infografis 8 hal yang harus kamu tau tentang Fikom Unpad

Ket: Dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Visual.

Tuesday 21 May 2013

Giggle Box, A Cozy Sweet Place You Should Visit

Sweet vintage. Itu lah kesan pertama yang akan kita dapat ketika melihat dekorasi Giggle Box Cafe dan Resto di kawasan Cihampelas Walk (Ciwalk). Wallpaper bermotif bunga, deretan meja kayu dan lampu-lampu antik menghiasi interior ruangan. Hampir di setiap sisi terdapat figura foto bertema vintage yang menarik perhatian. Suasana klasik nan manis diperkuat dengan pilihan playlist lagu akustik yang diputar.

Restoran yang pertama kali berdiri di Jalan Progo, Bandung pada tahun 2010 ini terkenal dengan suasana friendly and hommy. Pas banget buat tempat kumpul keluarga atau haha-hihi bersama sahabat. Ditambah lagi fasilitas free wifi yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Bukan cuma fasilitasnya yang oke, beragam hidangan yang menggugah selera juga ditawarkan. Mulai dari light meal, pasta, steak, dessert sampai makanan khas Indonesia ada di sini. How about drink? Apparently, Giggle Box offer more than 70 drinks! Tinggal pilih, mau hot chocolatte, ice thai tea, smoothies atau yang lain.

Ada bermacam makanan yang menjadi favorit pelanggan. Dari kategori steak, ada Chicken Schnitzel, Fish and Chips dan Grilled Chicken Vietnam. Iga garang asam menjadi favorit kategori nasi putih. Pada kategori fried rice, nasi goreng ikan asin dan nasi goreng kampung menjadi kesukaan. Sounds delicious, right?

Di Giggle Box cabang Ciwalk, Grilled Chicken Vietnam adalah makanan yang paling banyak dipesan. Ayam fillet  bakar disajikan dengan nasi, sayur, dan saus khas Vietnam. Dagingnya empuk dan pinggirannya terasa crunchy. Saus rempah-rempah ini rasanya mirip acar, lengkap dengan wortel yang diiris tipis. Yang unik, meskipun makanan asal Asia Tenggara, Grilled Chicken Vietnam disajikan dengan mayonaise. Pokoknya pas banget di lidah. Nggak heran, Giggle Box menjadikan menu seharga Rp 20.000 ini sebagai must try.

         
For coffee lovers, jangan ngelewatin one of must try dessert, Coffee Caramel Cake. Rasa kopi dan krimnya yang manis lumer di mulut. Pinggiran cake ini juga ditaburi dengan parutan kacang yang nyaris bubuk. Teksturnya yang lembut jadi poin lebih buat hidangan penutup yang satu ini. Dengan uang Rp 15.000 kita bisa menikmati satu slicenya.

Oh ya, setelah menikmati beraneka macam makanan, jangan lupa coba juga Green Tea Float sebagai pelepas dahaga. Minuman ini merupakan teh hijau yang dihidangkan dengan float. Manis, segar dan tentunya nagih untuk dinikmati lagi. Untuk segelas minuman senikmat ini, kita cukup merogoh kocek Rp 18.000.
            
Nama restoran ini cukup unik. Secara etimologi, keduanya berasal dari bahasa Inggris. Box artinya kotak dan giggle adalah tawa, menunjukkan kepuasan. Artinya, Giggle Box dapat dijadikan kotak, sarana untuk tertawa, sebagai tempat bersenang-senang.

Setelah 3 tahun berlalu sejak didirikannya restoran yang pertama, kini pihak Giggle Box membuka cabang di Setiabudhi, Ciwalk, Miko Mall, BIP, dan City Link. Semuanya berlokasi di kota kembang. Cabang Ciwalk ini merupakan outlet ke-dua yang dibuka, lho. Rencananya, bulan Juni atau Juli, restoran ini dapat membuka cabang di kota Semarang.

Menurut Pak Feri selaku leader Giggle Box Ciwalk, konsep Giggle Box di setiap cabangnya sama. Yang membedakan, cabang Setiabudhi menyelenggarakan live music setiap Kamis. "Makanannya lumayan enak, harganya nggak terlalu mahal untuk ukuran cafe yang segitu. Pelayannya ramah, tempatnya bersih, makanannya enak, wifinya juga lengkap.” Ucap Priscilla (18), salah seorang pengunjung Giggle Box. 

Well, harga yang murah rupanya nggak memengaruhi rasa yang menggugah selera. Pelayanannya baik, tempatnya cozy, ditambah lokasi strategis, apa lagi yang menghalangi kita untuk mampir ke Giggle Box?

Tuesday 5 February 2013

"...pikiran tentang adanya konspirasi sekaligus mencerminkan ketidakmampuan individu dan kelompok untuk menerima dan memahami kesenjangan di antara persepsi diri tadi dengan realitas pahit yang tiba-tiba muncul."
- Azyumardi Azra, Teori Konspirasi (Kompas, 5 Februari 2013)